Jumat, 15 Maret 2013

Aguero Optimis Pertahankan Gelar


 -  MiTsacom -Tak ubahnya seperti musim lalu, perseteruan antara dua raksasa satu kota, Manchester City dan Manchester United masih tetap ‘panas’ hingga kini. Dengan selisih lima poin, The Citizens optimistis dapat mengulang kejayaan di musim lalu.
Ya, itulah sedikit pernyataan yang dilontarkan penyerang Manchester City asal Argentina, Sergio Aguero. Kun –sapaan Aguero- memulai kembali aksinya di lapangan hijau setelah pulih dari cedera hamstring awal bulan lalu saat Manchester Biru menjamu Fulham akhir pekan lalu.
Meski hanya tampil sebagai pemain pengganti di menit 81 menggantikan Carlos Tevez, dia yakin mampu menghentikan dominasi Manchester United dalam persaingan gelar Premier League musim ini.
“Kami memenangkan gelar musim lalu, dan kami siap mempertahankan. City telah melakukan yang maksimal musim ini. Tetapi sisi terbaik kami belum datang,” papar Aguero, seperti dikutip The Sun, Rabu (23/1/2013).
“Rekan satu tim memiliki ambisi yang kuat untuk gelar juara, saya merasakan itu saat kami berada di ruang ganti, maupun di lapangan. Saya harap, gelar musim lalu hanyalah langkah awal kami yang selanjutnya akan kami teruskan menjadi tradisi,” tambahnya.
Aguero menjadi pahlawan dalam persaingan gelar musim lalu setelah golnya di menit 93 saat melawan Queens Park Rangers di laga pamungkas Premier League dan mengubah skor menjadi 3-2. Kemenangan tersebut membuat City juara berbekal unggul selisih gol dari Manchester United. Sumber : Okezone

Related posts:
  1. City Bakal Sulit Pertahankan Gelar
  2. City Akan Pertahankan Gelar Juara
  3. Aguero Tenangkan Fans City
  4. Aguero Berikan Kado Jersey Argentina Kepada Anak Messi
  5. AVB Optimis Bawa Spurs Ke Papan Atas Klasemen

Sabtu, 09 Maret 2013

MOBIL KELUARAN 2013


Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013
Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013

Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013

Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013 -PT GT86Indomobil Sales memang merencanakan akan meluncurkan GT86 TRD matik. Tapi sayang belum ada kabar apakah varian matic city car TRD ini merupakan model facelift. Sebab Maruti GT86 sendiri telah resmi luncurkan Toyota GT86 TRD Hanya Diluncurkan.
Toyota GT86 TRD Hanya Diluncurkan yang hadir dengan tampilan lebih segar ini dipasarkan dengan harga yang lebih bersahabat. Di India, city car ini dilabeli nama GT86 Ritz dan dibanderol harga OTR Mumbai dengan Rs 684.300 atau setara Rp 123 jutaan.Sedang untuk GT86 TRD di Indonesia masih dihargai mencapai Rp 148 juta untuk tipe GL.
Selain harga yang lebih murah ini, Maruti GT86 juga menjanjikan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.Yang pasti perubahan yang terjadi pada desain eksterior yang lebih stylish, performa mesin serta harga lebih murah. Pada bagian fascia terlihat perubahan desain grille, headlight, foglamp serta bumper yang lebih sporty.
Perubahan desain body ini juga disertai dengan menghadirkan Toyota GT86 TRD varian transmisi otomatis juga. Pada buritan bagian belakang mobil juga telah mendapat spoiler tambahan sehingga makin sporty.
Performa mesin Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013 yang menjanjikan konsumsi bahan bakar irit ini datang dari tipe VDi. Atau dengan kata lain menggunakan mesin diesel berkapasitas 1.3 liter Multijet yang datang dari pabrikan mobiol Fiat.
Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013
Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013
Mesin dari Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013 ini diklaim sanggup melesatkan mobil hingga kecepatan puncak 160 km/h. Sedang konsumsi BBM rata-rata tercatat 23km/lt dengan penggunaan AC dengan muatan 5 orang saat uji coba.
Demikian artikel tentang Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013, semoga bermanfaat bagi informasi otomotif Anda lebih meluas lagi. Artikel yang berkaitan dengan Mobil New Suzuki Splash Facelift 2013, mobil suzuki terbaru 2013, maruti suzuki facelift, new facelift, info mobil baru 2013, harga suzuki jimny facelift 2013, Suzuki Splash New 2013 model in Japan, Suzuki Splash Facelift Pictures and Price

Minggu, 15 Januari 2012

JAKARTA --
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan),   
           menyatakan, sikap PM Papua Nugini (PNG) yang akan mengusir Dubes RI, cenderung berlebihan atau 'over acting'.  "Sudah menjadi tugas patroli penerbang-penerbang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Angkatan Udara (AU) untuk mendeteksi dan mengecek pesawat-pesawat yang melintas di wilayah dirgantara NKRI," tegasnya.  Apalagi, menurutnya, jika pesawat-pesawat itu dikatagorikan sebagai pesawat 'tidak dikenal' atau 'ragu-ragu dikenal'. "Tak ada yang salah dari patroli-patroli TNI AU. Itu merupakan prosedur yang layak di mana pun, di semua negara berdaulat," tandasnya. Dikatakannya, kalau PM PNG tidak bersedia menerima penjelasan resmi Pemerintah RI, ia menyarankan sebuah sikap yang keras.  "Saya menyarankan, putuskan hubungan diplomatik dengan PNG," tegas Tubagus Hasanuddin lagi.

Sabtu, 14 Januari 2012

Manusia Pemakan Manusia

7 Suku Pemakan Manusia Di Dunia


1. The Carib

Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang lain. Ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut "The Carib people of the Lesser Antilles". Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya dengan menyebut nama "caniba" (yang merupakan kata lain dari kariba yang artinya "orang yang memakan orang"). Para suku karibia ini biasanya melakukan kanibalisme kepada musuhnya, namun semenjak masuknya agama Kristen ke sana, perlahan-lahan budaya itu mulai hilang.

2. The Aztec

Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum ditemukannya benua Amerika oleh Colombus. Mereka melakukan ribuan pengorbanan yang menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.


3. The Native Americans

Pada masa awal penaklukan benua Amerika, banyak sejarahwan bercerita bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme. Walaupun sekarang masih jadi perdebatan, banyak yang mengaku memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku Indian Karankawa di Texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal dari Spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan Karankawa kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan secara bergantian memotong kulit /daging korbannya lalu memakannya di depan mata korbannya.

4. The Africans

Benua ini mungkin merupakan benua yang masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia di sana. Disertai bukti, banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas di sana. Biasanya penculikan dilakukan oleh geng-geng kriminal. Disebutkan juga, pada saat perang Congo ke-2 dan perang sipil di Liberia dan Sierra Leone, sering terjadi aksi kanibalisme di sana.

5. Fiji

Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia dan Melanisia. Fiji diketahui sebagi pulau para kanibalisme. Seorang kepala suku Fiji mengakui telah memakan 875 orang dan sangat membanggakannya.

6. The Korowai

Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir. Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat. Kediaman mereka biasanya berada di atas pohon tinggi yang berguna untuk melindungi diri dari musuh-musuhnya.

7. The Maori

Suku maori di New Zealand merupakan suku kanibal yang pernah terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian dari kebudayaan Maori dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya. Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak dari kepala suku Maori, para pejuang suku Maori membalas dendam dengan membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut. Kejadian ini yang akhirnya terkenal sebagai "body massacre".

Minggu, 25 Desember 2011

Kita CINTAI SMAN 1 Karimun

SEJARAH BERDIRINYA SMA 1 KARIMUN SMA negeri 1 krmn di bngn pd thn 1926, yg di bNgn olh orng brkbngsan cina pd masa pnjjan jepang. Pd saat itu jepang memerintah pd thn 1926-1945. gedung ini dhlnya adlh markas jepang. Pada tahun 1945 gedung ini di ambil alih oleh Cina dan menjadikannya sekolah cina. Nama sekolah cina itu adalah PHAIPOON. Pada saat G30 S/PKI tahun 1964, gedung ini di ambil alih oleh KAPPI ( Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia ) dan KAMI ( kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia ). Kemuadian diserahkan pada pamah jatu(major selamat ) Kemudian pada tahun 1965 sekolah itu di ubah menjadi sekolah swasta yang bernama SMA AMPERA ( amanat penderitaan rakyat ). Pada tahun 1967 sekolah swasta tersebut di ubah lagi menjadi sekolah negeri yaitu SMA NEGERI 397 karena di ambil alih oleh pemerintah.dahulunya sekolah ini terdapat 8 ruang kelas . Sekolah ini dahulunya mempunyai sebuah grup band yang bernama TIFAKEBORA. Band ini pada saat itu sangat terkenal di Tanjung balai karimun. Perstasi sekolah ini juga sangat bagus salah satunya sering menjuarai berbagai macam pertandingan olahraga dan juga pertandingan olimpiade. Sekitar tahun 1969 sekolah itu diubah lagi menjadi sekolah SMA NEGERI 1 Karimun, sampai saat ini nama sekolah itu tidak berubah lagi. SMA N 1Karimun memiliki beberapa ruang yaitu : -komputer -labor biologi -labor fisika -perpustakaan -majelis guru -UKS -OSIS -mushola -TU -BP -kepsek -wakapsek -WC lokal dsi SMA N 1Karimun terbagi 2 yaitu : lokal Balai -kelas X ada 6 lokal yang terdiri dari kelas C,D,E,F,G,H lokal kapling -kelas X A dan X B -kelas XI IPA 1&2 IPS 1,2,3 -kelas XII IPA 1&2 IPS 1,2,3,4,5 ada pun ekskul yang ada di SMA N 1 karimun yaitu : -bridge -sepakbola -volley -sanggar rentak gemulai -paskib -PMR -PKS -pramuka -badminton -takraw -basket -tenismeja # Who I Want to Meet: semua guru-guru yang pernah mengajar di SMA N 1 karimun ini yang dangat berjasa bagi kami semua luv my teacher. n semua murid-murid yang bersekolah di SMA N 1 karimun , belajar lah denagn rajin agar cita-cita mu tercapai. dan para alumni SMA N 1 karimun.

Kamis, 24 November 2011

KOPASKA (Komando Pasukan Katak)


                                  TNI AL KOPASKA (KOMANDO PASUKAN KATAK)
TNI AL – KOPASKA
Kopaska (Komando Pasukan Katak) adalah Satuan pasukan khusus matra laut ini dikenal sebagai “Navy Seal” nya Indonesia.Yang bermarkas di Armada timur(Armatim). Memang di tinjau dari aspek kelahirannya, KOPASKA sangat terkait dengan U.S. NAVY Seal. Tiga orang prajurit ALRI di masa orla (1961) diberangkatkan ke depo – depo pendidikan US NAVY guna mendalami tehnik peperangan laut khusus yaitu selam tempur, UDT (Underwater Demolition Team), infiltrasi lewat laut dan pengamatan pantai. Kopaska dibentuk mendesak dan mendadak akibat akan dilaksanakannya operasi trikora untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Panglima AL R.E Martadinata saat itu memutuskan untuk membentuk pasukan khusus aspek laut (atas perintah Bung Karno) untuk memperlancar terlaksananya misi yang bisa terbilang “mission impossible” bagi kekuatan ALRI yang saat itu sebenarnya belum siap untuk melaksanakan perintah tersebut. Manusia katak yang lazim disebut “Frogmen” ini berkualifikasi 4 media yaitu darat, laut dan udara serta bawah air. Kemampuan bawah air inilah “kesaktian utama” para manusia katak tempur di seluruh dunia. Sesuai namanya Kopaska adalah “biang” nya segala metode pertempuran yang berbau “air”. Semua pasukan khusus AD, AU dan AL yang mendalami ilmu tempur bawah air pasti akan berurusan dengan satuan elit AL berbaret biru tua ini. Bagaimana tidak? Pengalaman panjang puluhan tahun menempa para prajurit terbaik AL ini menjadi pasukan tangguh yang dipercaya menjalankan misi penting dalam operasi tempur yang dilaksanakan ABRI / TNI. Letjen TNI Ryamizard (Pangkostrad saat itu) mempercayakan pendidikan intelijen aspek laut untuk calon anggota Ton Tai Pur kepada KOPASKA. Tak tanggung – tanggung instruktur KOPASKA yang diturunkan adalah mereka yang telah berkualifikasi setara US NAVY SEAL.
Kopaska diresmikan Presiden Sukarno pada tanggal 31 Maret 1962. Saat itu didemostrasikan kemampuan UDT dan pembersihan ranjau di depan presiden di dermaga ujung Surabaya. Bung Karno nampak puas dengan kemampuan Kopaska itu. Padahal sesungguhnya, komposisi prajurit pasukan katak sebagai satuan tempur belum sempurna. Masih kurang beberapa puluh personel lagi mencapai jumlah personel yang cukup untuk melaksanakan perintah operasi yang dibebankan pada Kopaska.
Maka dari itu Kopaska saat itu mendidik pasukan hingga 3 angkatan yaitu : angkatan I adalah calon korps pelatih pasukan katak. Angkatan II sebagai anggota unit tempur yang diambil dari anggota ALRI yang minimal 2 tahun pernah bertugas di kapal perang. Dan Angkatan III adalah 3 peleton anggota RPKAD yang dilatih menjadi “frogmen”.
HIRARKI
Komando Pasukan Katak adalah pasukan khusus berkualifikasi komando dan ke –paska – an yang menempati hirarki tertinggi dalam lingkungan kombatan di TNI – AL bersama dengan “saudara” nya yaitu Yon Taifib di Korps Marinir. Hal ini dikarenakan untuk menjadi anggota pasukan katak harus mempunyai kemampuan diatas rata – rata Dan bisa bergerak secara individual. TNI – AL tidak main – main dalam merekrut para prajurit baru di satuan elit berbaret biru tua ini. Standart yang tinggi, pengalaman bertugas di KRI dan IQ diatas rata – rata adalah syarat mutlak seorang prajurit KOPASKA. Kopaska juga bergerak atas perintah langsung Panglima TNI.
STRUKTUR ORGANISASI
Satuan Pasukan Katak Armada Barat
Detasemen 1 Anti Teror
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
Detasemen 4 EOD
Detasemen 5 UDT
Detasemen 6 Special Boat Unit
Satuan Pasukan Katak Armada Timur
Detasemen 1 Anti Teror
Detasemen 2 Operasi Khusus
Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
Detasemen 4 EOD
Detasemen 5 UDT Detasemen 6 Special Boat Unit

Satuan Kopaska saat ini bernaung di bawah Komando Armada (Barat dan Timur). Masing – masing dipimpin oleh seorang Kolonel/Letkol senior dari berbagai korps dalam TNI AL yang duluya juga pernah menempuh pendidikan Kopaska. Wakil Danpaska adalah Letkol dan detasemen dibawahnya dipimpin oleh seorang Mayor atau Kapten. Diharapkan untuk masa yang akan datang Kopaska mempunyai satu orang komandan pusat SATPASKA berpangkat Laksamana Pertama. Dengan adanya sistem terpusat seperti itu maka terciptalah satu komando pusat sehingga terciptalah keselarasan dan kebijakan mengenai latihan, persenjataan, peralatan yang ter integrasi antara satpaska yang bertempat di Armatim dan Armabar. Kopaska juga akan resmi menyandang gelar pasukan komando. Dansatpaska TNI – AL bisa juga memproteksi anggotanya dari tekanan dan kepentingan pihak luar atau para petinggi TNI / TNI – AL yang tidak sesuai dengan karakter dan tupoksi pasukannya. Seperti sekarang, anggota Kopaska juga ada yang tergabung dalam Den Jaka Korps Marinir. Hal ini sempat menjadi Kontroversi dan polemik tersendiri antara petinggi Korps Marinir dan petinggi TNI – AL mantan Kopaska. Karena mereka adalah 2 pasukan dengan 2 karakter, kultur dan tradisi yang berbeda. Walaupun keahlian tempur bisalah dikatakan hampir sama. Toh, secara gampang orang awam akan berpikir “katak itu juga kan amfibi” karena Taifib juga bisa melakukan UDT,Reconnaissance di wilayah pantai yang akan didarati sampai memasang rambu untuk pendaratan seperti yang dilakukan Kopaska. Namun Taifib adalah bagian dari korps Marinir dan apa yang dilakukan Taifib secara keseluruhan adalah hanya untuk kelancaran operasi amfibi pasukan marinir. Berbeda dengan Kopaska yang melaksanakan tugas Special Naval Warfare secara utuh untuk kepentingan TNI AL dan TNI. Pertanyaan kian memuncak kala itu karena faktanya satuan masing – masing (Kopaska dan Taifib) telah punya unit penanggulangan teror. Jadi untuk apa disatukan dalam Detasemen Jala Mengkara? Apakah agar supaya lebih terlihat sangar, keren dan fenomenal? Seperti saudara tuanya di SAT 81 Gultor? Tapi, harap diingat kalau Anggota SAT 81 Gultor adalah murni anggota Kopassus semuanya dan bukan campuran dari satuan khusus matra darat lainnya seperti Raider dan Ton Tai Pur. Sebab rasanya baru kali kita dengar Marinir dan Kopaska bergabung dalam satu kesatuan selain dalam Paspampres. Dan seharusnya, kalau memang nyatanya Den Jaka ber anggota campuran Taifib Marinir dan Kopaska maka akan lebih tepat kalau jalur komando atas pasukan itu berada langsung dibawah KSAL dengan nama DEN JAKA TNI – AL. Bukan dibawah KORPS MARINIR seperti sekarang.
SISTEM REKRUITMEN
Hanya prajurit matra laut yang mempunyai standart diatas rata – rata dan kemampuan fisik prima yang dapat menjadi anggota Kopaska. Dan di lingkungan matra laut terdapat fakta hanya segelintir prajurit yang mampu bertahan dan lulus dari pendidikan pasukan katak di Sepaskal KODIKAL Surabaya ini. Sedikitnya calon yang lulus dalam pendidikan ini menandakan bahwa TNI – AL tidak sembarangan merekrut prajurit Kopaska. Karena tugas yang diemban Kopaska bisa dikatakan sangat berat dan mencakup wahana empat media (darat, laut, udara dan bawah air) sesuai kodratnya sebagai pasukan amfibi. Persyaratan Calon Prajurit Kopaska :
Anggota TNI AL (Non anggota Korps Marinir)
Berdinas minimum 2 thn di KRI / Kapal Perang RI
Lulus Kesamaptaan (standart pasukan khusus TNI)
Lulus Tes Berenang (militer, gaya katak dan gaya bebas)
Lulus Tes Ketahanan Air
Lulus Psikotest khusus
Lulus Wawancara dan Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
Mempunyai wawasan luas baik militer atau umum dan kemampuan mengoperasikan peralatan tempur dan senjata dengan baik
Setelah lulus penyaringan dan mendapat perintah untuk menempuh dikbrevet paska, maka calon diberangkatkan ke Sepaskal Kodikal TNI AL Surabaya. Disana tes terakhir mencakup keseluruhan materi tes bagi para calon. Yang tidak lulus akan dikembalikan ke satuan asalnya.
PENDIDIKAN KOPASKA
Pendidikan Kopaska memakan waktu hampir 10 bulan terbagi atas beberapa tahap yang meliputi teori dan praktek lapangan baik di darat dan laut. Materi pendidikan Kopaska terdiri atas :
Akademik Paska
Kepaskaan
Dik Komando (telah melaksanakan sendiri, sebelumnya bergabung dengan Marinir)
Terjun (Static dan AFF). Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun ( statik & free fall) untuk mendarat di rig-rig lepas pantai dan laut.
Inteligen Tempur
Sabotase dan kontra sabotase
Demolisi bawah air
Latihan pemantapan (berganda)
Pendidikan Komando Kopaska sebenarnya berkiblat pada metode pendidikan Komando Kopassus dan telah dilaksanakan sendiri oleh Kopaska. Sampai saat ini biasanya ada pelatih dari Batujajar yang datang bertandang atau diundang untuk melatih di Kopaska. Hal terkait dengan sejarah dimana anggota awal Kopaska (angkatan III) adalah 3 peleton anggota RPKAD pada tahun 60-an ketika Operasi Trikora didengungkan. Para Kopaska “dadakan” inilah yang akan menjebol lambung kapal induk Belanda Karel Doorman dengan menggunakan Torpedo Berjiwa. Mereka kembali ke RPKAD pada tahun 1964. Berkaca dari kesuksesan tersebut para calon anggota Kopaska diharuskan menempuh pendidikan Komando di Batujajar sebelum menempuh kualifikasi Paska. Sebenarnya bukan itu masalahnya. Yang diperlukan adalah skill individual dan standart diatas rata – rata yang dituntut Kopaska tidak terpenuhi lewat pendidikan komando marinir. Mungkin sedari awal Kopaska merasakan ketidak sesuaian antara doktrin Marinir dengan doktrin Kopaska pada pendidikan Komando ala Marinir ini karena diperuntukkkan untuk pasukan reguler yang berskala besar dan hanya ditempuh 2 bulan saja di PUSLATPUR MARINIR Karang Tekok Situbondo. Pendidikan Komando ala Marinir tak beda dengan pendidikan kecabangan Infanteri pada TNI – AD. Sangat berbeda sekali dengan pelatihan komando Kopassus Batujajar yang sangat “terasa” special force – nya dengan metode yang 100 % menggerakkan unit kecil setingkat regu atau individu. Tidak ada istilah bertempur dengan ukuran lebih besar dari ukuran peleton di Kopassus. Maka dari itu standard diatas rata – rata harus dilekatkan dengan prajurit baret merah ini. Namun di masa itu, Kopaska tak bisa bergerak karena KSAL sepertinya tidak menanggapi opsi keberatan para manusia katak ini. Hingga pada akhirnya mereka akhirnya bisa mengadakan pendidikan komando secara mandiri.
Pendidikan Kopaska diawali dengan indoktrinasi dan gemblengan fisik yang membuat lelah luar biasa terutama otot kaki. Maklum kesaktian utama pasukan katak adalah menyelam dan bertempur dibawah air. Masa latihan pertama selama 1,5 bulan itu diakhiri dengan “Hell Week” yang sangat menguras tenaga karena para siswa baik Pa, Ba dan Ta digojlok sama standard pasukan khusus. Mereka selalu dikejutkan dengan kegiatan tiba – tiba dan tak terduga. Seperti renang laut di tengah malam, senam perahu karet, dayung, tidur sebentar lantas 10 menit kemudian para siswa disuruh melakukan halang rintang, push up dan pull up atau digebuki oleh para pelatih untuk melatih mental serta ujian lisan tentang teori yang telah diberikan. Itu hanya untuk membuktikan bahwa seseorang bisa berpikir 10 kali lipat dalam keadaan terdesak dan tantangannya adalah bagaimana caranya bisa berpikir seperti itu secara sadar dan tidak gegabah. Karena itulah hakikat sebuah pasukan khusus yang bisa menyelesaikan misinya dengan cepat, tuntas dan rapi. Fase selanjutnya adalah pembinaan kelas selama 2,5 bulan plus sebulan praktek. Teori yang didapat antara lain adalah : pengintaian pantai, demolisi dan sabotase. Daerah latihan Kopaska pada ini adalah seputar pantai wilayah gresik atau pantai di daerah Puslatpur Marinir Karang Tekok Situbondo. Tapi jangan kira walaupun pembinaan kelas, para siswa tetap diwajibkan lari dan berenang baik dalam kolam maupun laut.
Tahap berikutnya adalah materi pendidikan komando. Pada tahap inilah para calon pasukan katak dihadapkan pada materi perang darat dan unconventional warfare pada beberapa sub materi yaitu : Perang Hutan, Perang Jarak Dekat, Navigasi, Sea and Jungle Survival, Baca peta, pengenalan berbagai senjata api, daki serbu, mounteenering, Combat SAR dan intelijen tempur serta beladiri tangan kosong. Pasukan Katak menggunakan regu berjumlah 7 personel dalam setiap aksinya namun jangan salah, mereka dilatih juga secara individual untuk sabotase dan penyusupan yang memang tidak bisa dilaksanakan keroyokan. Biasanya ada pelatih dari Kopassus yang ikut melatih di tahap ini untuk menjaga kualitas lulusan. Materi Komando Kopaska dijalani selama 4 bulan dengan pemadatan dan penyesuaian materi sesuai keperluan Kopaska. Disini juga terdapat materi pelolosan dan Kamp tawanan yang membikin bulu kuduk merinding karena sangat brutal dan tak kenal ampun. Sapabila tak punya mental baj, siksaan fisik bertubi – tubi dari pelatih yang berperan sebagai musuh apabila si siswa tertangkap…cukuplah membuat si calon Kopaska mundur dari pendidikan karena cidera atau stress.
Lulus dari tahap komando, selanjutnya siswa Kopaska dikirim ke sekolah para untuk mempelajari dasar terjun payung militer. Pendidikan ini bisa ditempuh di Sekolah Para Korps Marinir Gunung Sari Surabaya. Bisa juga di tempuh di Sekolah Para Pusdik Kopassus Batu Jajar Bandung atau Sekolah Para TNI AU di WING III Diklat Paskhas AU Lanud Sulaiman Bandung. Namun biasanya pendidikan sering dilakukan di Sekolah Para Korps Marinir dengan alasan efisiensi biaya. Dalam latihan ini para calon di latih selama 3 minggu yang meliputi : Ground Training (mengenal parasut, melipat dan memperbaiki, cara pendaratan yang benar dan latihan loncat dari menara 34 kaki), Latihan loncat dari menara 250 kaki, dan 1 minggu praktek (3 kali terjun tanpa perlengkapan, 1 kali terjun siang full gear dan 1 kali terjun malam full gear). Setelah lulus mereka berhak mendapat brevet para dasar (non marinir) yang biasanya disematkan di kantong sebelah kiri PDH / PDL. Mereka terjun dengan pesawat Cassa milik PUSPENERBAL (Pusat Penerbangan Angkatan Laut) di Lanudal Juanda Surabaya. Sebenarnya apa yang dipelajari di sekolah para di masing – masing angkatan untuk rating para dasar adalah sama. Hanya saja karena Sekolah Para terdapat di tiap angkatan, maka brevet para dasar , lanjutan atau free fall yang berbeda beda bentuknya di tiap angkatan. Uniknya, brevet para dasar TNI AD adalah sama bentuknya dengan “Gold Wing” nya U.S. NAVY / U.S. MARINES. Gold Wing adalah brevet para lanjutan untuk prajurit U.S. NAVY atau U.S. MARINES yang lulus sekolah terjun bebas dan dengan tehnik HALO / HAHO. Karena sekolah para dasar (Airborne School) di jajaran Angkatan Bersenjata Amerika Serikat cuma 1 yaitu Fort Benning. Tepatnya di markas besar U.S. Army Ranger. Disinilah seluruh personel AB Amerika menempuh rating para dasar dari semua angkatan. Pasukan Katak juga punya ilmu tambahan yaitu terjun laut dengan perlengkapan khusus baik dari pesawat dan heli yang dinamai water jump.
Tahap berikutnya adalah sabotase, kontra sabotase dan intelijen tempur. Materi yang menekankan pada konsep “blue jins soldier” ini dilakukan selama 2 bulan sebagai lanjutan materi serupa yang telah mereka terima pada tahap Komando. Mereka harus bisa mendata, mencari tau berapa komposisi jumlah musuh, kapan saat lengah, demografi, menggalang simpatisan, dan waktu yang tepat untuk operasi raid. Yang pasti tanpa tidak diketahui musuh. Walaupun kelihatannya sederhana namun sesungguhnya apabila si calon tidak menguasai benar ilmu yang telah didapat sebelumnya, maka dipastikan dalam tahap ini akan menemui kesulitan dan gugur karena setiap personel melakukan tugasnya sendiri – sendiri.
Tahap terakhir dari pendidikan Kopaska adalah pendidikan Underwater Demolition Team (UDT). Inilah kesaktian pamungkas sekaligus ciri khas pasukan katak di seluruh dunia. Tehnik menjinakkan ranjau, patroli pantai, renang rintis, penyelaman laut dalam, selam dengan Scuba Close Circuit, sabotase kapal musuh dengan torpedo berjiwa, dan raid dalam laut dipelajari disini. Karena pendidikan ini adalah bagian akhir dari dikma brevet paska, pelatih mengadakan latihan berganda yang mencakup keseluruhan materi yang pernah diberikan pada juga tahap ini. Latihan ini sering mengambil tempat di Puslatpur Marinir Grati Pasuruan sebab pada waktu yang sama, Puslatpur Marinir di Karang Tekok biasanya sedang mengadakan pendidikan bagi calon Marinir baru untuk mendapatkan brevet Komando Hutan selama 2 bulan. Akhir dari pendidikan Kopaska yang hampir 1 tahun itu ditandai dengan digelarnya operasi amfibi khusus, demo UDT, Infiltrasi, raid amfibi dan keahlian lain yang dimiliki pasukan katak TNI – AL ini didepan para petinggi TNI AL.
Pasukan Katak “muda” ini berhak atas baret biru Kopaska, Brevet Manusia Katak, Brevet Para Dasar (bentuk brevet disesuaikan dengan dimana mereka menempuh sekolah para dasar), brevet menembak TNI – AL, Brevet Selam TNI AL, Brevet renang selat dan brevet lainnya yang berhak mereka kenakan di dalam dinas. Juga PDL loreng baru Kopaska. Sebagai awal, mereka akan ditempatkan di detasemen latih yang ada di Armabar dan Armatim selama setahun. Untuk selanjutnya bisa menempuh pendidikan spesialisasi (master/tingkat madya) di bidang masing – masing minimal setelah 2 – 3 tahun bertugas di Kopaska. Biasanya walaupun bukan merupakan sebuah korps, para frogmens ini menyisipkan kata “Katak” sebagai gelar kecabangan / keahlian pada pangkatnya misal : Sertu (Katak) Ali Mahmud.

FUNGSI ASASI KOPASKA
1. TUGAS DALAM OPERASI AMPHIBI
· Beach Recconaisance
· Post Reconnaisance
· Beach Clearing
· Lead and put Beach shore navigation
2. OPERASI KHUSUS
· Sabotase / Anti Sabotase
· Clandestein
· Salvage Combat
· Mine Clearance Ops
· Send and Pick up agent
3. OPS TAMBAHAN
· PAM VIP VVIP & Vital Obj
· Underwater Survey
· SAR
· Factual Information Gathering
RENTANG PENUGASAN
Rentang penugasan Kopaska cukup panjang. Dimulai dari tahun 1962 sejak berdiri, Agenda penugasan Kopaska terbilang padat. Mulai operasi infiltrasi, sabotase, pengamanan KRI, operasi tempur bawah air dan mempersiapkan daerah pendaratan, hingga menjebol kapal induk Belanda Karel Doorman dengan torpedo berjiwa. Bahkan segelintir pasukan katak “jemput bola” di terusan Suez dan terusan Panama untuk menghancurkan Karel Doorman. Dimasa Dwikora, Kopaska ditugasi menyusup ke Singapura untuk menghancurkan beberapa target penting. Bahkan operasi pembersihan ranjau yang harus dilakoni Kopaska adalah dari Sabang sampai Sulawesi.
Itu masa Orla, di masa Orba lain lagi ceritanya. Kopaska didaulat merintis sebuah pasukan sejenis untuk negara yang dulu adalah “TO” nya TNI. Yaitu Malaysia. Pasuka ini dinamai Pasukan Khas Laut (PASKAL TLDM). Kopaska juga bertugas sebagai bagian dari kontingen Garuda. Dalam operasi Seroja, Anggota Kopaska dan Intelijen Kopassus yang tergabung dalam 1 detasemen menyelinap di garis belakang lawan mulai tahun 1973 mencari data, informasi dan menggalang massa serta membangun jaringan intelijen. Mungkin nama Kopaska jarang dikenal karena memang jarang sekali terlibat kontak senjata terbuka dengan musuh. Kerahasiaan mereka dipegang teguh dalam setiap aksinya. Kopaska aktif dalam setiap latihan gabungan ABRI / TNI dan menjalankan fungsi asasinya secara konsisten walaupun dengan keterbatasan alutsista. Peningkatan skill individu tetap dilaksanakan.
Kopaska sering diserahi tugas mendidik pasukan khusus lain dalam TNI mengenai ilmu tempur khusus kelautan. Pasukan khusus berskala peleton yang dilatih Kopaska adalah Ton Tai Pur KOSTRAD dan unit khusus penanggulangan teror Paspampres. Untuk Paspampres biasanya yang diajarkan adalah materi pengamanan bawah air. Ketika berlatih bersama U.S. Navy Seal, Kopaska dan tim dari pasukan khusus TNI lainnya mengeruk ilmu sebanyak – banyaknya. Tentang ilmu Naval Special Warfare ataupun lainnya. Medan yang digunakan bisa di daerah latihan Satpaska Armabar atau Armatim. Inovasi dan kemampuan Kopaska semakin ter asah dengan baik.
Dalam operasi pemulihan keamanan di NAD, Kopaska termasuk pasukan yang menyusup pertama kali untuk mengamati daerah pantai, menyiapkan rambu pantai, menyiapkan daerah pendaratan dan mengumpulkan data intelijen. Karena mereka selalu bergerak dalam unit kecil, maka jarang sekali nama Kopaska terdengar pada berita yang ada di media cetak maupun televisi. Penyerbuan basis GAM di P. Nasi tanpa korban di pihak TNI sesungguhnya adalah buah kesuksesan Kopaska dari pengamatan ber bulan bulan. Dikabarkan bahwa P. Nasi yang tempatnya berada I sebelah utara NAD adalah penyimpanan senjata selundupan GAM. Kopaska, Taifib Marinir dan Kopassus langsung menyerbu pulau itu dikala GAM tengah lengah. Hasilnya, memang ada gudang penyimpanan senjata selundupan yang digunakan AGAM untuk merongrong NKRI dan masyarakat. Senjata ini biasanya langsung dikirim dari Swedia sebagai basis GAM diluar negeri.

DETASEMEN ANTI TEROR KOPASKA
Kopaska baik di Satpaska Armatim maupun Armabar masing – masing mempunyai 1 detasemen berkualifikasi anti teror / penanggulangan teror yang khusus ditugasi untuk memberangus para teroris terutama di lautan, bajak laut yang membajak kapal niaga, ring lepas pantai dan pulau – pulau di tengah laut yang memiliki objek vital dan operasi khusus sesuai perintah Panglima TNI. Untuk menjadi anggota Detasemen Khusus ini seorang anggota Kopaska harus sudah berdinas minimal 3 tahun, minimal sekali bertugas tempur dan mempunyai minimal 3 keahlian spesialisasi tingkat II (muda) di bidang menembak, selam, terjun payung dan kelautan. Pendidikan anti teror Kopaska armatim dan Armabar dijadikan satu. Khusus mendalami materi perang darat, CQB, persenjataan dan lintas udara mereka bisa pula dikirim ke Sepursus Pusdik Passus. Sedang mendalami kemampuan tempur yang berbau “air asin” yang memang “khas” nya Kopaska, personel pilihan ini dididik di SEPASKAL dengan materi pendalaman selam tempur, renang dengan tangan dan kaki terikat sejauh 3 km, intelijen, sabotase dan CQB di kapal, kilang minyak lepas pantai, Water Jump, operasi raid di rawa, laut, sungai dan pantai plus metode dan tehnik pengamanan VIP / VVIP. Pendidikan selama 5 bulan itu ditutup dengan ujian final terhadap semua materi yang telah diberikan dan penyematan brevet anti teror TNI AL oleh KSAL atau yang mewakili. Dalam perkembangannya, Korps Marinir mengembangkan unit serupa yang dinamai Detasemen Jala Mengkara yang memasukkan personel Kopaska sebagai salah satu unsurnya disamping personel Intai Amfibi Marinir. Pendidikan calon anggota Den Jaka dikenal dengan PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut) yang dijalani selama 6 bulan. Biasanya personel Kopaska yang tergabung dalam unit anti teror memakai brevet Naval Special Warfare yang sama persis bentuknya dengan brevet US Navy Seals. Kopaska juga berlatih dengan tim Seal dari AL Singapura dan berkesempatan untuk mencoba senapan serbu AB Singapura terbaru yaitu : SAR 21
Kopaska baru – baru ini mengembangkan modifikasi tehnologi torpedo berjiwa (yang disebut KTBA : Kendaraan Tempur Bawah Air) yang digunakan untuk menjebol lambung kapal perang musuh yang diluncurkan dari kapal selam. Dengan kombinasi Sea Raider dan manusia katak tempur berkualifikasi lengkap, maka tidak ada lagi rintangan yang tidak bisa dilewati. Baret Kopaska diganti dari biru tua menjadi merah bara. Sejak 30 April 2007

10 Pasukan Khusus Dari INDONESIA

1. Korps Brimob:

Brimob

Brimob termasuk satuan elit dalam jajaran kesatuan Polri, Brimob juga tergolong ke dalam sebuah unit paramiliter ditinjau dari tanggung jawab dan lingkup tugas kepolisian.
2. Densus 88 antiteror:
Densus-88
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.
3. Batalyon raider:
raider
Batalyon Raider adalah satu batalyon pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Raider adalah kualifikasi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dilatih untuk menguasai 3 kemampuan. Kemampuan tersebut adalah:
1. Kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk pertempuran jarak dekat.
2. Kemampuan sebagai pasukan lawan gerilya dengan mobilitas tinggi.
3. Kemampuan untuk melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut (panjang).
4. Kostrad Tontaipur:
Tontaipur
Peleton Intai Tempur (Tontaipur) merupakan satuan elite Kostrad terbaru, diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001. Setelah latihan secara intensif selama lima bulan, 97 pasukan yang diseleksi dari Brigade Infantri 9 dan Brigade Infantri 13 Kostrad menjadi prajurit-prajurit pertama satuan elite ini.
Sesuai kualifikasinya, Tontaipur akan diterjunkan untuk misi pengintaian jarak jauh ke wilayah musuh dan melakukan penghancuran terhadap sasaran-sasaran penting. Diantara perlengkapan yang dibawa, mereka akan dibekali senapan serbu khusus berikut teropong bidik malam (NVG, night vision goggle). Tiap personel Tontaipur ini memiliki kemampuan operasi sekaligus di tiga matra, yakni di darat, laut, dan udara. Uji coba pertama bagi Tontaipur adalah operasi penumpasan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
5. Phaskhas TNI-AU:
Phaskhas
Phaskhas
Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI-AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra: laut, darat, udara. Dalam operasinya, tugas dan tanggungjawab Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, untuk selanjutnya menyiapkan bagi pendaratan pesawat kawan. Kemampuan ini disebut dengan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD).
6. Kopaska TNI-AL:
Kopaska
Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.
Detasemen-Jala-Mangkara
Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL.
7. Kopassus TNI-AD:
Kopassus
Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror. Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.
8. Sat Gultor 81 Kopassus
Sat-Gultor-81
Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personil maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan.
Selalu hadir di setiap bencana alam
9.Indonesian Customs:
Indonesian-Customs
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai disingkat DJBC atau bea cukai adalah nama dari sebuah instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan dan cukai. Seiring dengan globalisasi bea dan cukai mengenakan istilah CUSTOMS, dipersenjatai untuk menangkal masuk nya barang-barang larangan ke Indonesia!
10. Pasukan khusus yang sering nongol di tipi !!
satpol-pp
Pasukan Khusus …… Bongkar – Bongkar
Gaya nya melebihi pasukan elit di atas!
satpol-pp
Lagi beraksi nih gan!!

Laman